Desain Kurikulum: Kompetensi Nyata

Desain kurikulum dimulai dari kebutuhan nyata pemelajar. Kumpulkan masukan industri, data pekerjaan, dan standar profesi. Jabarkan capaian pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat diamati. Peta kompetensi memandu urutan materi dari dasar ke lanjut. Batasi tujuan per modul agar fokus dan penilaian lebih akurat.

Materi jangan hanya ceramah panjang tanpa konteks. Gunakan studi kasus, simulasi, dan proyek kecil terstruktur. Berikan contoh relevan yang dekat dengan situasi kerja. Selipkan refleksi singkat untuk mengikat konsep dengan pengalaman. Sediakan sumber bacaan alternatif untuk gaya belajar berbeda.

Kurikulum sehat itu hidup dan terus dievaluasi. Pantau data kelulusan, feedback, dan hasil penempatan kerja. Perbarui konten saat alat atau kebijakan berubah. Libatkan pengajar dan pemangku kepentingan dalam review triwulanan. Dokumentasikan perubahan agar tim baru segera menyelaraskan praktik.